Yang sering
saya lakukan ketika begadang adalah ketika tugas sekolah menumpuk. Sambil
minum kopi, pasti melek sampai pagi. Nah kemudian keesokan harinya,
badan merasa kurang enak. Itu disebabkan karen begadang. Ternyata efek
samping dari begadang dapat menurunkan sistem imun.
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh
adalah suatu sistem yang diperlukan oleh manusia untuk melawan berbagai
berjuta-juta bakteri, microba, racun, virus dan parasit yang menyerang
ke tubuh. Ketika manusia itu meninggal dunia, maka sistem imun akan
berhenti bekerja. Yang terjadi pada mayat tersebut adalah berjuta-juta
microba mendatanginya dan mematikan satu persatu sel-sel yang terdapat
tubuh mayat tersebut. Bakteri dan mikroba yang awalnya bertebaran
diudara akan terus menyerang hingga tubuh bersisa tulang belulang saja.
Jadi kerja sistem imun sangatlah penting.
Lalu
apa kaitannya sistem imun dengan begadang?? Sistem imun yang kita
miliki akan meningkat lebih pesat disaat kita tidur, misalnya dengan
cara membuang racun yang ada ditubuh kita saat tubuh sedang tidak
bekerja (tidur). Waktu malam hari adalah saat untuk pembuangan zat- zat
tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi sehingga
apabila tidak dimanfaatkan secara baik (dengan tidur yang puas), maka
kerja organ-organ dalam melakukan detoxin akan tidak efektif. Hal ini
akan diperparah apabila kita mengisi jam-jam tersebut dengan
mengkonsumsi makanan.
Secara
normal, kantung empedu akan aktif bekerja pukul 11.00 malam sampai pukul
01.00 dinihari untuk
melakukan proses detoxin.Sedangkan hati bekerja aktif mulai pukul 1.00 sampai pukul 03.00. Siklus organ yang seperti itu sudah terprogram di tubuh kita secara default oleh jam biologis otak (circadian time clock), dan sangat sulit untuk mengubahnya.
Jadi, sesekali begadang akan mengganggu kerja organ imun dalam membentuk sistem imun yang ada di tubuh kita. Bagaimana jika tidak sesekali melainkan berkali-kali?
melakukan proses detoxin.Sedangkan hati bekerja aktif mulai pukul 1.00 sampai pukul 03.00. Siklus organ yang seperti itu sudah terprogram di tubuh kita secara default oleh jam biologis otak (circadian time clock), dan sangat sulit untuk mengubahnya.
Jadi, sesekali begadang akan mengganggu kerja organ imun dalam membentuk sistem imun yang ada di tubuh kita. Bagaimana jika tidak sesekali melainkan berkali-kali?
Efek
begadang pada terhadap orang yang sudah ‘terbiasa’ ternyata justru lebih
parah. Terlalu sering begadang hingga terbiasa dengan hidup ‘ngalong’
memungkinkan jam biologis kita berubah. Jam biologis yang kita miliki
akan mengalah dengan kebiasaan kita tersebut dan menciptakan siklus
tubuh dan organ2 yang baru. Hal tersebut bukanlah hal yang
menguntungkan.
Pada siklus
tubuh yang normal,kondisi tubuh akan meningkat di pagi hari dan mulai
menurun hingga malam hari. Jika siklus tubuh dipaksa berubah oleh
kebiasaan begadang, akan terjadi hal sebaliknya. Yaitu sistem kekebalan
tubuh akan mencapai puncak pada malam hari dan menurun di pagi hari.
Padahal bibit penyakit dan bahan-bahan karsinogenik(bahan-bahan penyebab
kanker) bertebaran di udara saat pagi hari akibat perubahan suhu dan
angin.
Sebuah riset
telah dilangsungkan oleh ahli kanker Steve Richards. Hasilnya
menunjukkan korelasi antara kerja malam dan kemungkinan menderita
kanker. Orang-orang yang bekerja di malam hari hingga subuh atau pagi
hari ternyata memiliki ketidakseimbangan hormon yang akhirnya
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh khususnya pada perkembangan sel-sel
rusak yang seharusnya dapat dihancurkan oleh sel-sel imun.
sumber referensi: http://mudafiq.student.umm.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar